BUNTOK – Demi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan inklusif, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan melakukan studi tiru ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Layanan Disabilitas (ULD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 19 – 21 November 2024 dan diikuti sejumlah perwakilan dari Dinas Pendidikan Barito Selatan, belum lama ini.
Kadisdik Barsel, Syahdani Kabupaten Sidoarjo, dipilih sebagai tujuan studi tiru karena keberhasilannya menjadi salah satu daerah rujukan nasional, dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif.
Melalui UPTD ULD Sidoarjo telah menerapkan berbagai kebijakan dan inovasi yang mendukung terciptanya lingkungan pendidikan, yang ramah terhadap semua anak, termasuk anakanak dengan kebutuhan khusus.
“Atas nama Kadisdik Kabupaten Barsel, saya ucapkan terima kasih karena rombongan dari Barito Selatan diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, beserta kepala UPTD ULD dan jajarannya. Pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan komunitas untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif,” jelas Syahdani.
Selama kunjungan studi tiru ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya pemaparan program ULD, kunjungan langsung ke tempat penanganan terapis anak disabilitas, diskusi dan tanya jawab hingga sesi interaktif antara rombongan dengan tim UPTD ULD, untuk memperdalam pemahaman tentang tantangan serta solusi dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif.
“Apresiasi setinggi-tingginya atas kesediaan Sidoarjo berbagi pengalaman, rombongan Disdik Barsel sangat terkesan dengan komitmen dan inovasi yang diterapkan UPTD ULD Sidoarjo. Ilmu yang didapatkan akan menjadi bekal penting untuk meningkatkan layanan pendidikan inklusif di Barito Selatan,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan, hal-hal yang bisa di jadikan sebagai bahan penyusunan, rekomendasi kebijakan yang dapat diadaptasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan.
Ketua rombongan menyampaika, apresiasi atas keramahtamahan dan keterbukaan UPTD ULD Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, dalam berbagi ilmu dan pengalaman.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antar Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan dengan UPTD ULD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, dalam hal berbagi praktik terbaik semakin erat, sehingga pendidikan inklusif di Indonesia dapat terus berkembang dan merata di seluruh Indonesia pada saatnya nanti,” tutupnya. (RED)